Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2014

Guru Spiritual

    Tulisan ini bukan hendak mengagung-agungkan guru spiritual. Tulisan ini adalah hasil renungan atas film dokumenter di Netflix berjudul Bikram: Yogi, Guru, Predator (2019). Bikram Choudhury (lahir tahun 1944) adalah guru yoga pendiri Bikram Yoga yang populer sejak tahun 1970-an dengan cabang tersebar hingga 40 negara. Bikram Yoga mengajarkan 26 postur yang semuanya dilatih dalam temperatur mencapai 41 derajat celcius. Selain populer karena muridnya yang berjumlah jutaan dan cara mengajarnya dengan hanya menggunakan celana renang ketat, Bikram juga adalah pelaku kekerasan dan pelecehan seksual terhadap sejumlah muridnya. Hal inilah yang mengganggu saya dalam artian, seorang guru spiritual yang identik dengan dunia ketimuran sebagai dunia yang sebisa mungkin melepaskan keterikatan terhadap "nafsu kedagingan", ternyata begitu problematik dalam urusan seks yang konsensual.  Problem guru spiritual ini terletak pada pengkultusannya. Sebagaimana diperlihatkan dala

Mimpi yang Aneh

Mungkin ini adalah periode terlama saya tidak menulis blog. Sepanjang bulan November, saya sama sekali tidak punya waktu (atau tidak punya ide) untuk menerbitkan posting-posting baru. Padahal, sejak punya blog lima tahun silam, saya selalu bisa mengisi minimal dua kali dalam sebulan. Jujur memang ketiadaan posting tersebut adalah karena sesuatu yang sedang saya kerjakan, dan barangkali dapat dikatakan sebagai "mimpi yang aneh". Mengapa? Begini ceritanya: Selesai menggarap buku Nasib Manusia , saya tiba-tiba bersemangat untuk menulis buku yang lain, berjudul Filsafat Komunikasi: Dari Sokrates Hingga Buddhisme Zen . Karena memang suka dan mendalami filsafat sudah sejak lama, maka bagi saya sendiri, tidak susah untuk menuliskannya. Dalam waktu hampir sebulan setengah, saya sudah merampungkan enam dari sepuluh bab yang direncanakan. Proses menulis saya tersebut ternyata tercium oleh kawan saya, seorang direktur penerbitan yang bernaung di bawah sebuah perusahaan telekomunik