Ilustrasi dihasilkan oleh AI Ada macam-macam pengandaian untuk manusia tertentu yang dianggap tak-lagi-seperti-manusia. Dalam sebuah pertarungan UFC (contoh ini dipilih karena saya sering menontonnya di Youtube), misalnya, seorang petarung yang begitu ganas dalam melancarkan pukulan dan bantingan bisa diibaratkan oleh komentator "seperti hewan". Mungkin karena petarung tersebut begitu "kehilangan akal", memanfaatkan hanya nalurinya untuk menerkam, memanfaatkan seluruh tubuhnya untuk menghabisi mangsa. Ada juga perandaian lain yang non-manusia, yaitu mesin. Menyebut manusia sebagai mesin sama-sama memperlihatkan "kehilangan akal", tetapi lebih menunjuk pada suatu gerakan otomat, kadang repetitif, yang kelihatannya bisa dilakukan berulang-ulang tanpa mengenal rasa lelah. Mungkin bisa dibayangkan pada Cristiano Ronaldo muda yang larinya begitu kencang atau petinju yang bisa menghujamkan pukulan terus menerus seolah-olah dia diprogram demikian. Tubuh adalah ...
Gerak Massa Tanpa Lembaga: Tinjauan tentang Media Massa Baru berdasarkan Fenomena Revolusi di Timur Tengah dan Afrika Utara (2010-2011)
Abstrak Dua puluh tahun pasca runtuhnya Uni Soviet, dunia kembali diguncang demonstrasi besar-besaran. Kali ini terjadi di Timur Tengah dan Afrika Utara. Setelah rakyat Tunisia memulai gerakannya di akhir Desember 2010, berturut-turut rakyat Mesir, Aljazair, Yaman, Yordania, hingga Libia turun ke jalan untuk menyuarakan satu hal yang sama: pergantian kepemimpinan. Revolusi ini menarik karena jaringan sosial semisal Facebook menjadi salah satu faktor pemicu demonstrasi. Fenomena revolusi tersebut dianalisis dengan metode hermeneutika Schleiermacher dan hermeneutika Gadamer. Hermeneutika Schleiermacher digunakan dalam menganalisis fenomena revolusi di Timur Tengah dan Afrika itu sendiri. Sedangkan hermeneutika Gadamer digunakan untuk mereproduksi teks menjadi sebuah konklusi. Selain itu, konklusi akan dikaitkan dengan teori McManus tentang kecenderungan media baru. Hasil dari analisis terhadap fenomena tersebut, ditemukan bahwa sangat penting untuk melakukan tinjauan ulang terhadap media...