Ilustrasi dihasilkan oleh AI Ada macam-macam pengandaian untuk manusia tertentu yang dianggap tak-lagi-seperti-manusia. Dalam sebuah pertarungan UFC (contoh ini dipilih karena saya sering menontonnya di Youtube), misalnya, seorang petarung yang begitu ganas dalam melancarkan pukulan dan bantingan bisa diibaratkan oleh komentator "seperti hewan". Mungkin karena petarung tersebut begitu "kehilangan akal", memanfaatkan hanya nalurinya untuk menerkam, memanfaatkan seluruh tubuhnya untuk menghabisi mangsa. Ada juga perandaian lain yang non-manusia, yaitu mesin. Menyebut manusia sebagai mesin sama-sama memperlihatkan "kehilangan akal", tetapi lebih menunjuk pada suatu gerakan otomat, kadang repetitif, yang kelihatannya bisa dilakukan berulang-ulang tanpa mengenal rasa lelah. Mungkin bisa dibayangkan pada Cristiano Ronaldo muda yang larinya begitu kencang atau petinju yang bisa menghujamkan pukulan terus menerus seolah-olah dia diprogram demikian. Tubuh adalah ...
Ya Muhammad, Rasulullah, ijinkan aku mengajukan sejumlah pertanyaan. Tentang siapa orang-orang yang berada di shaf-mu, dan mana yang bukan. Yaitu mereka, yang bersyahadat, yang bersaksi bahwa engkau adalah utusan-Nya. Masihkah mereka termasuk golonganmu, jika pekerjaan mereka mabuk dan merusak? Masihkah kau berikan syafa'at, jika mengkafirkan sesama berlandaskan dinginnya syari'at? Masihkah kau ridha ia menjadi bagianmu jika tak pernah meneladani gerak tuturmu? Akankah kau dudukkan ia di sampingmu, jika ia mengaku cinta kau semata, tapi menyatakannya sambil membunuhi sesama? Akankah kau doakan dia untuk selamat di akhirat, jika ia rajin shalat tapi membiarkan tetangganya melarat? Akankah kau menyayanginya sepenuh hati, jika ia bertubi-tubi mencari musuh untuk diperangi? Akankah kau membiarkan ia memandang wajahmu, jika bajunya putih sorbannya putih, tapi hati nurani tertimbun nafsu birahi? Ah, terang saja tak akan kau jawab pertanyaan ini. Karena aku disini sedang kau disana. A...