Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2021

Guru Spiritual

    Tulisan ini bukan hendak mengagung-agungkan guru spiritual. Tulisan ini adalah hasil renungan atas film dokumenter di Netflix berjudul Bikram: Yogi, Guru, Predator (2019). Bikram Choudhury (lahir tahun 1944) adalah guru yoga pendiri Bikram Yoga yang populer sejak tahun 1970-an dengan cabang tersebar hingga 40 negara. Bikram Yoga mengajarkan 26 postur yang semuanya dilatih dalam temperatur mencapai 41 derajat celcius. Selain populer karena muridnya yang berjumlah jutaan dan cara mengajarnya dengan hanya menggunakan celana renang ketat, Bikram juga adalah pelaku kekerasan dan pelecehan seksual terhadap sejumlah muridnya. Hal inilah yang mengganggu saya dalam artian, seorang guru spiritual yang identik dengan dunia ketimuran sebagai dunia yang sebisa mungkin melepaskan keterikatan terhadap "nafsu kedagingan", ternyata begitu problematik dalam urusan seks yang konsensual.  Problem guru spiritual ini terletak pada pengkultusannya. Sebagaimana diperlihatkan dala

Catatan Gerilya Filsafat 2020 Edisi Pantura

Entah ide datang dari mana, tapi saya pikir menarik jika bisa pergi ke tempat-tempat tertentu di Indonesia, untuk kemudian diskusi filsafat dengan komunitas setempat. Niatnya, saya ingin punya semacam catatan tentang komunitas-komunitas apa saja yang ada di seluruh Indonesia dan apa fokus kajian yang mereka bahas. Tapi saya tidak ingin hanya berupa biodata-biodata saja, melainkan ingin juga untuk terlibat, merasakan langsung suasana diskusinya, sehingga hasil observasinya lebih lengkap. Walaupun, tentu, ini juga menjadi semacam justifikasi bagi saya yang ingin sekadar jalan-jalan.  Poster diskusi Gerilya Filsafat di Malang. Sebenarnya upaya ini sudah dilakukan tahun 2019 lalu, saat saya berkunjung ke Medan. Dengan modal sendiri, saya berdiskusi dengan empat komunitas di sana dan rupanya saya merasa bahwa kegiatan ini "benar", dalam artian: Dengan berkunjung dan berdiskusi langsung, kita bisa melihat betapa beragamnya kondisi, orang-orang, metode, kultur, dan fokus kajian dari