Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2020

Tentang Perempuan Bernama NK

Pada tanggal 21 Agustus 2024, seorang perempuan, mantan mahasiswi, menjangkau saya via DM Instagram untuk mengucapkan simpati atas hal yang menimpa saya. Singkat cerita, kami berbincang di Whatsapp dan janjian untuk berjumpa tanggal 6 September 2024 di Jalan Braga. Tidak ada hal yang istimewa. Dia sudah punya pacar dan juga memiliki mungkin belasan teman kencan hasil bermain dating apps .  NK baru saja bercerai dengan membawa satu anak lelaki. Dia adalah mahasiswi yang saya ajar pada sekitar tahun 2016 di sebuah kampus swasta. Dulu saya tidak punya perhatian khusus pada NK karena ya saya anggap seperti mahasiswa yang lainnya saja. Namun belakangan memang dia tampak lebih bersinar karena perawatan diri yang sepertinya intensif. Selain itu, bubarnya pernikahan selama sebelas tahun membuatnya lebih bebas dan bahagia. Sejak pertemuan di Jalan Braga itu, saya tertarik pada NK. Tentu saja NK tidak tertarik pada saya, yang di bulan-bulan itu masih tampak berantakan dan tak stabil (fisik, ...

Kala Tuhan Memvisualisasikan Dirinya

Visualisasi Kalamullah adalah buku, namun bukan buku yang dipasarkan secara bebas di toko-toko buku - setidaknya belum -. Penulisnya, kawan saya, Arden Swandjaja, adalah orang yang nampak kurang percaya diri untuk mempublikasikan karya-karyanya (berbeda dengan saya, yang berbasiskan kepercayaan diri, meski tulisan ala kadarnya). Ini bukan pertama kalinya saya membaca buku Arden. Sebelumnya, buku berjudul Buka Tutup Botol , adalah buku yang karakteristiknya sama: Dibaca oleh kalangan terbatas saja. Apa sebenarnya yang ditulis oleh Arden? Topik yang dipilih Arden, memang, jika disebarluaskan, besar kemungkinan publik kita, yang ingin serba praktis dan langsung mencari apa manfaatnya, akan kesulitan mencerna. Arden dapat dikatakan menulis tema-tema sufistik. Tapi, bukankah tema-tema sufistik disukai oleh pembaca kita? Ya, jika sufisme terbatas pada puisi cinta, atau "spiritualitas awam", tentu banyak penggemarnya - meski kemudian hanya dibaca dan tidak diselami, tida...