Skip to main content

Tentang Perempuan Bernama NK

Pada tanggal 21 Agustus 2024, seorang perempuan, mantan mahasiswi, menjangkau saya via DM Instagram untuk mengucapkan simpati atas hal yang menimpa saya. Singkat cerita, kami berbincang di Whatsapp dan janjian untuk berjumpa tanggal 6 September 2024 di Jalan Braga. Tidak ada hal yang istimewa. Dia sudah punya pacar dan juga memiliki mungkin belasan teman kencan hasil bermain dating apps .  NK baru saja bercerai dengan membawa satu anak lelaki. Dia adalah mahasiswi yang saya ajar pada sekitar tahun 2016 di sebuah kampus swasta. Dulu saya tidak punya perhatian khusus pada NK karena ya saya anggap seperti mahasiswa yang lainnya saja. Namun belakangan memang dia tampak lebih bersinar karena perawatan diri yang sepertinya intensif. Selain itu, bubarnya pernikahan selama sebelas tahun membuatnya lebih bebas dan bahagia. Sejak pertemuan di Jalan Braga itu, saya tertarik pada NK. Tentu saja NK tidak tertarik pada saya, yang di bulan-bulan itu masih tampak berantakan dan tak stabil (fisik, ...

Yang Maha Pemurah

1. Koruptor mencuri uang rakyat, pergi mereka ke Yunani lalu Turki. Pulang dari sana keluarganya sehat, makan sate tetap terasa enak.

2. Maka nikmat Tuhan kamu yang mana yang engkau dustakan?

3. Pejabat memperoleh gelar akademik dengan menyuap. Tapi kemudian masih dihargai di masyarakat. Masih pula berangkat ke Baitullah dengan undangan-Nya.

4. Seorang guru mengajar dengan gaji tak banyak. Berjalan kaki ia belasan kilometer agar mencapai sekolah tanpa atap. Tapi tengok bening matanya kala menatap anak-anak.

5. Maka nikmat Tuhan kamu yang mana yang engkau dustakan?

6. Seorang atheis meragukan Tuhan. Menyerang-Nya tanpa ampun dalam simposium-simposium filsafat. Di tengah jalan ia ditabrak, namun hanya mobilnya yang hancur. Ia masih selamat.

7. Maka nikmat Tuhan kamu yang mana yang engkau dustakan?

8. Seorang alim mati cepat-cepat. Di masa muda ketika ia rajin mengaji dan shalat. Namun ia tersenyum sejenak sebelum jadi mayat. Karena katanya, Tuhan rindu dan ingin memeluknya erat.

9. Merapi meletus memuntahkan wedhus gembel. Darinya rakyat banyak yang meninggal dan terbakar. Tapi tengok hasil dari muntahan vulkanik yang kelak bisa membuat anak cucu berpanen banyak.

10. Maka nikmat Tuhan kamu yang mana yang engkau dustakan?

11. Terbayang roti yang dimakan, lalu buang air besar tetap berbentuk roti yang baru saja dimakan.

12. Terbayang anggur yang diminum hingga memabukkan, buang air kecil masih berupa anggur yang bisa diminum. Dan masih jua memabukkan.

13. Maka nikmat Tuhan kamu yang mana yang engkau dustakan?

14. Manusia mencari-cari kepastian dan membuat rencana. Lalu semua sesuai dengan dugaan dan manusia itu senang. Namun Tuhan masih menyisakan ketidakpastian agar manusia penasaran. Yakni diri-Nya dan kematian.

15. Bunga tumbuh merekah, pohon menggugurkan dedaunan, anak tumbuh besar dan bicara melebihi kedua orangtuanya. Si anak sekolah dan mengerti arti cinta. Mampu mengungkapkannya dalam bahasa.

16. Penulis buntu merampungkan idenya. Ia jalan-jalan dan melihat kucing bermain dengan bayangan. Penulis kembali ke mejanya dan mendapat segudang pencerahan untuk dituangkan menjadi tulisan.

17. Maka nikmat Tuhan kamu yang mana yang engkau dustakan?

18. Memberi uang pada orang berarti membuang. Yang pelit terus saja berpendapat demikian. Lupa bahwa pundi-pundinya akan tetap penuh, jikasanya ia percaya bahwa orang yang menerima kerap menukar dengan kepuasan dan kebahagiaan.

19. Maka nikmat Tuhan kamu yang mana yang engkau dustakan?

20. Saya menulis ini seolah ingin meniru surat Ar-Rahman. Tapi begitu sulit dan tak terjangkau pikiran. Wajar karena yang satu kalam Tuhan, sedang yang ini nalar dangkal seorang insan.

21. Maka nikmat Tuhan kamu yang mana yang engkau dustakan?



Comments

Popular posts from this blog

Honest Review

Istilah " honest review " atau "ulasan jujur/ apa adanya" adalah demikian adanya: ulasan dari seseorang (hampir pasti netizen dalam konteks ini) tentang suatu produk entah itu kuliner, buku/ tulisan, film, dan lain-lain, yang disampaikan secara "jujur". Hal yang umumnya terjadi, "jujur" ini lebih condong pada "kalau jelek bilang jelek" atau semacam "kenyataan pahit". Sebagai contoh, jika saya menganggap sebuah rasa sebuah makanan di restoran A itu buruk, saya akan mengklaim diri saya telah melakukan " honest review " jika kemudian dalam membuat ulasan, benar-benar mengatakan bahwa makanan tersebut rasanya buruk. Mengatakan bahwa sebuah makanan itu enak dan memang benar-benar enak, memang juga semacam " honest review ", tapi biasanya bisa dicurigai sebagai bentuk dukungan, promosi, atau endorsement . Jadi, saat seorang pengulas berani mengatakan bahwa makanan ini "tidak enak", fenomena semacam itu ...

Kelas Logika: Kerancuan Berpikir (Informal)

 Dalam keseharian kita, sering didapati sejumlah pernyataan yang seolah-olah benar, padahal rancu dan sesat. Kerancuan dan kesesatan tersebut disebabkan oleh macam-macam faktor, misalnya: penarikan kesimpulan yang terburu-buru, penggunaan kata yang bermakna ganda, penekanan kalimat yang tidak pada tempatnya, pengaruh orang banyak yang menyepakati sebuah pernyataan sebagai benar, dan lain sebagainya.    Dalam ranah ilmu logika, kerancuan dan kesesatan diistilahkan dengan fallacy (jamak: fallacies ). Fallacy ini amat banyak ragamnya, dan di tulisan ini akan disebutkan fallacy yang sifatnya informal. Formal fallacies adalah kerancuan yang dihasilkan dari kesalahan dalam aturan silogisme, penalaran, dan pengambilan keputusan. Sedangkan informal fallacies (atau disebut juga material fallacies ) adalah kerancuan yang dihasilkan dari kekeliruan memahami konsep-konsep yang lebih mendasar seperti terma, definisi, dan pembentukan premis itu sendiri.  1. Kerancuan dal...

Puisi Penjudi

  Sejak SD kutahu berjudi itu dilarang Dari Qur'an sudah jelas judi dibilang haram Orang bijak bilang tiada manusia kaya karena judi Rhoma Irama menegaskan judi merusak pikiran Tapi tidakkah Tuhan jua yang menciptakan ketidakpastian? Tidakkah Tuhan jua yang memaksa kita mengundi? Tidakkah Adam turun ke dunia karena ia main judi? Buah khuldi: jauhi atau makan Ia putuskan yang nomor dua Lantas ia turun ke bumi, melahirkan kita-kita ini Keturunan seorang penjudi Lalu jikalau memang iya tak ada yang kaya karena judi Maka tanyakan pada pemilik motor Tiger itu Yang ia menangkan ketika jadi bandar empat tahun lalu Sekarang motornya sirna, rusak hancur dalam suatu petaka Ia kembali naik angkot seperti nasibnya sebelum pesta sepakbola Para tetua bilang, "Lihat, hasil judi, dari tanah akan kembali ke tanah" Tapi si pemuda mesem-mesem dalam hati Ada keyakinan yang ia pendam dalam-dalam Bahwa setidaknya dalam suatu percik hidupnya Ia pernah naik motor Tiger Pernah merasakan gelegak k...