Pada tanggal 21 Agustus 2024, seorang perempuan, mantan mahasiswi, menjangkau saya via DM Instagram untuk mengucapkan simpati atas hal yang menimpa saya. Singkat cerita, kami berbincang di Whatsapp dan janjian untuk berjumpa tanggal 6 September 2024 di Jalan Braga. Tidak ada hal yang istimewa. Dia sudah punya pacar dan juga memiliki mungkin belasan teman kencan hasil bermain dating apps . NK baru saja bercerai dengan membawa satu anak lelaki. Dia adalah mahasiswi yang saya ajar pada sekitar tahun 2016 di sebuah kampus swasta. Dulu saya tidak punya perhatian khusus pada NK karena ya saya anggap seperti mahasiswa yang lainnya saja. Namun belakangan memang dia tampak lebih bersinar karena perawatan diri yang sepertinya intensif. Selain itu, bubarnya pernikahan selama sebelas tahun membuatnya lebih bebas dan bahagia. Sejak pertemuan di Jalan Braga itu, saya tertarik pada NK. Tentu saja NK tidak tertarik pada saya, yang di bulan-bulan itu masih tampak berantakan dan tak stabil (fisik, ...
Downfall (2004) Sudah lama saya ingin menonton film Downfall (2004) setelah entah berapa kali menonton parodinya di YouTube. Bahkan sempat dalam beberapa minggu, ritual saya sebelum tidur adalah menonton parodi Downfall hingga mengantuk. Parodi-parodi tersebut begitu lucu dan kreatif, hingga kadang terlalu kejam karena nilai-nilai dalam filmnya menjadi terdistorsi. Dalam adegan-adegan yang mestinya tegang, secara otomatis saya langsung ingat versi parodinya sehingga alih-alih ikut tegang, malah jadi tertawa geli. Downfall adalah film yang menceritakan tentang babak akhir Perang Dunia II saat baik pasukan Sekutu maupun pasukan Uni Soviet sudah makin mendekat ke Berlin. Adolf Hitler, pemimpin partai Nazi yang terkenal dengan kediktatorannya, menyusun strategi pamungkas bersama para jenderalnya untuk mengatasi serbuan tersebut. Sebagaimana film yang mengangkat tema perang, Downfall juga menyajikan adegan tembak menembak dan pengeboman. Namun bukan itu yang menjadi fokus utam...